Bulan ini, Meizu kembali merilis ponsel kelas menengah baru yang juga hadir dengan seri baru. Meizu M3E adalah ponsel pertama yang menggunakan seri E. Ia dirilis pada 07 Agustus 2016 pada acara konferensi press di Beijing, Tiongkok. Baru tiga hari dirilis, kabarnya Meizu M3E telah dipesan lebih dari 3 juta orang diseluruh dunia. Jika dilihat sekilas, Meizu M3E terlihat sangat mirip dengan iPhone 6S. Sebelumnya, Meizu juga pernah menggunakan desain yang sama pada Meizu MX6. Meizu M3E merupakan phablet kedua yang menggunakan sistem operasi YunOS. Ingin tahu spesifikasi lengkapnya? Simak di bawah ini.
Spesifikasi Meizu M3E
Meizu M3E mengusung layar sentuh seluas 5.5 inci yang memiliki resolusi Full HD 1920 x 1080 pixel. Layar yang ia miliki mengadopsi teknologi IPS display yang mampu menghasilkan tingkat kecerahan hingga 450 nits serta menggunakan kaca cukung 2.5D. Phablet ini ditenagai oleh prosesor Octa Core besutan MediaTek dengan model Helio P10 yang tersusun dari 4x 1.8 GHz Cortex-A53 dan 4x 1.0 GHz Cortex-A53. Oh ya, untuk urusan grafis, ia menggunakan GPU Mali T860 sebagai pengolah grafisnya dengan memory RAM sebesar 3 GB.
Dibagian penyimpanan, Meizu telah menanamkan memory penyimpanan internal sebesar 32 GB yang mana masih dapat kita tambah menggunakan microSD dengan batas kapasitas mencapai 256 GB. Meizu M3E menjalankan sistem operasi berbasis Linux yang dijuluki YunOS dengan antarmuka Flyme UI di atasnya.
Pada sektor fotografi, Meizu M3E dipersenjatai oleh kamera utama ber-resolusi 13 megapixel yang sudah dilengkapi dual-tone LED flash. Fitur utama kamera belakang miliknya adalah: menggunakan lensa dengan lubang f/2.2 aperture, Phase Detection Auto Focus (PDAF), sensor Sony IMX258, dan lensa kamera 5P. Dibagian depan, Meizu juga telah menanamkan kamera 5 megapixel dengan lubang lensa f/2.0 serta lensa 4P yang dapat Anda gunakan untuk selfie dan video call.
Dilihat dari segi desain, phablet ini dikemas menggunakan desain unibody dengan ketebalan 7.9 mm dan bobot 172 gram. Desain yang ia miliki sepenuhnya menggunakan material metal. Dapat dilihat pada gambar di atas, pada tombol Home miliknya Meizu menanamkan sensor pemindai sidik jari yang kabarnya mengadopsi teknologi mTouch 2.1 yang mana dapat mengenali sidik jari hanya dalam waktu 0.2 detik saja.
Pada sektor konektivitas, Meizu M3E telah mendukung Hybrid Dual SIM (nano + nano/microSD) yang menawarkan konektivitas 4G LTE w/ VoLTE, 3G HSPA+, dan 2G EDGE. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n (dual band), Bluetooth 4.1, dan GPS sebagai koneksi alternatif. Meizu M3E menggunakan baterai non-removable berkapasitas 3.100 mAh sebagai sumberdayanya yang telah mendukung fast charging berteknologi mCharge. Teknologi mCharge diklaim mampu mengisi daya baterai dari 0% ke 50% hanya dalam waktu 30 menit saja dengan syarat Anda menggunakan charger 18W.
Kelebihan Meizu M3E
- Prosesor Octa Core
- RAM dan Internal besar (3 GB / 32 GB)
- Memiliki sensor fingerprint
- Dukungan fast charging
Kekurangan Meizu M3E
- Tidak memiliki pelindung layar
- Dual SIM tipe Hybrid
Harga Meizu M3E
Meizu M3E saat ini tersedia dalam lima pilihan warna yang diantaranya, Abu-abu, Emas, Silver, Emas sampanye, dan Glacial Biru. Saat ulasan ini diterbitkan, harga Meizu M3E dibanderol sekitar CNY 1299 atau setara dengan Rp. 2.565.000 di Indonesia. Hingga saat ini Meizu masih belum memberikan informasi kapan akan merilis ponsel ini secara global. Sebelumnya, Meizu telah meluncurkan Meizu M3 Note yang dibanderol Rp. 1.617.000 di Indonesia.