Beberapa hari yang lalu, Google memutuskan untuk menghentikan produksi smartphone seri Nexus dan meluncurkan seri baru yang dijuluki Pixel. Pada wal kemunculan seri ini, Google meluncurkan dua smartphone yang dijuluki Google Pixel dan Google Pixel XL. Tujuan utama dihapusnya Nexus dan diciptakannya Pixel ialah untuk menunjukan kualitas hardware dan software besutan Google seperti layaknya Apple menunjukan kemampuannya. Selain untuk menunjukan hebatnya Android, Google meluncurkan Pixel juga untuk menjaga kualitas hardware yang digunakan. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, saat Google masih menggunakan nama Nexus, Google masih nemumpang hardware produsen smartphone lain seperti LG dan Huawei misalnya. Saat ini, smartphone #MadebyGoogle tersebut sudah dapat di pesan di negara-negara maju seperti Amerika, Australia, Kanada, dan Jerman seharga $649 atau setara dengan Rp. 8.450.000 di Indonesia (model 32GB). Meskipun Indonesia tidak masuk dalam gelombang peluncuran pertama, namun kabarnya Google akan meluncurkan ponsel tersebut di Indonesia mulai awal November 2016.
Untuk ponsel seharga di atas lima juta rupiah, pastinya akan memiliki spesifikasi yang cukup gahar. Di bawah ini spesifikasiharga.com akan mengulas sedikit perbedaan antara Google Pixel dan Pixel XL serta apa saja spesifikasi yang dibawanya. Simak selengkapnya.
Review Google Pixel dan Pixel XL
Pertama-tama, spesifikasiharga.com akan membahas perbedaan diantara keduanya karena jika dilihat dari segi desain, keduanya terlihat sangat mirip. Seperti nama yang dibawanya, Google Pixel XL merupakan varian tertinggi seri Pixel yang mana mengusung layar sentuh berteknologi AMOLED display seluas 5.5 inci dengan resolusi Quad HD 2560 x 1440 pixel. Layar yang ia miliki telah dilindungi oleh kaca cekung 2.5D Corning Gorilla Glass 4 dengan tingkat kerapatan mencapai 534 ppi. Sedangkan untuk Google Pixel, ia memiliki ukuran layar yang lebih kecil yaitu 5 inci saja dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 pixel. Pada bagian layar, Google Pixel juga telah dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 4 namun hanya memiliki tingkat kerapatan sebesar 441 ppi saja.
Untuk urusan sumberdaya, Google Pixel menggunakan baterai non-removable berkapasitas 2.770 mAh sedangkan Pixel XL menggunakan baterai berkapasitas 3.450 mAh. Kedua smartphone tersebut mendukung teknologi fast charging terbaru yang menawarkan pemakaian 7 jam penuh hanya dengan mengisi baterai selama 15 menit saja. Tipe USB yang digunakan adalah USB Type-C 18W dengan USB-PD. Berat dari Google Pixel adalah 143 gram sedangkan untuk Pixel XL ia memiliki bobot 168 gram, terpaut 25 gram lebih berat saja. Meskipun Pixel XL sedikit lebih berat, namun ia tetap sama tipis dengan Google Pixel yaitu 8.5 mm.
Sekarang mari kita bahas kesamaannya. Kedua smartphone tersebut ditenagai oleh prosesor Quad Core 64-bit dengan clock 2.15 GHz yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 821 dan Adreno 530 sebagai pengolah grafisnya. Keduanya sama-sama memiliki RAM sebesar 4 GB bertipe LPDDR4 dan memiliki memory penyimpanan internal sebesar 32 / 128 GB. Sayangnya, pada seri ini Google tidak menanamkan slot microSD sehingga kapasitas penyimpanannya sudah tidak bisa ditambah lagi. Untuk urusan software, pastinya Google Pixel dan Pixel XL menggunakan OS Android terbaru – Nougat 7.1.
Selanjutnya membahas mengenai kamera, Google Pixel dan Pixel XL dipersenjatai oleh kamera 12.3 megapixel yang telah dilengkapi LED flash dan menggunakan sensor Sony IMX378. Fitur utama dari kamera utamanya ialah: menggunakan lensa f/2.0 aperture, 1.55 µm pixel size, dan dukungan PDAF dan LDAF. Kamera utama yang ia miliki mampu digunakan untuk merekam video hingga kualitas 4K. Dibagian depan, Google telah menanamkan kamera 8 megapixel dengan lubang lensa f/2.0, sensor Sony IMX179, serta 1.4 µm pixel size. Kamera depan yang ia miliki mampu merekam video dengan kualitas Full HD. Hasil kamera dari smartphone ini dapat disimpan dengan resolusi penuh ke Google Photos (berbasis cloud) sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi akan kehabisan penyimpanan.
Google Pixel dan Pixel XL sama-sama hanya memiliki satu slot kartu SIM saja dengan konektivitas utama 4G LTE w/ VoLTE. Jenis konektivitas lain yang dapat Anda gunakan adalah: 3G HSPA+, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac (Dual Band) MIMO, Bluetooth 4.2 LE, USB Type-C, NFC, dan GPS / GLONASS.