Review Android Lollipop 5.x Pada Samsung Galaxy S4

Pada tulisan kali ini, spesifikasiharga.com akan mengulas sistem operasi terbaru dari Android, yakni Android Lollipop 5.x menggunakan smartphone Samsung Galaxy S4.

Smartphone Samsung Galaxy S4 awalnya dirilis menggunakan sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean, namun tidak lama kemudian Samsung Galaxy S4 mendapat update Android 4.4 KitKat, dan pada Januari 2015, Samsung mengumumkan rilis Android Lollipop untuk Samsung Galaxy S4.

Seperti yang kita ketahui, Samsung selalu menggunakan antar muka custom yang dijuluki ToucWiz UI pada semua smartphone Android mereka. Itu sebabnya pada firmware Android 5 Lollipop pada Samsung Galaxy S4 terasa sedikit berbeda dari firmware stock Android Lollipop.

Antar muka yang akan saya ulas di bawah ini juga hadir di smartphone Samsung Galaxy Android lainnya seperti Galaxy Note 3, Note 4, Note Edge, Galaxy S6, Galaxy S5, Galaxy Alpha, dan banyak lagi. Yukk, langsung saja kita intip bagaimana UI terbaru dari sistem operasi Android terbaru ini.

Pertama-tama, saya akan membahas mengenai antar mukanya. Samsung akhirnya mengganti antar muka yang serba hitam dengan warna-warna baru yang menyegarkan berbasis pada material design. Sebelumnya Samsung selalu menggunakan warna gelap pada semua smartphone Android-nya. Namun semenjak Android Lollipop dirilis, Samsung memperkenalkan sebuah antar muka yang bersih dan dengan warna yang segar seperti yang ada pada firmware stock Android Lollipop.

Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di atar, tombol Quick Settings (yang juga dikenal dengan tombol Toggle) di notifikasi panel kini berbentuk bulat, tidak lagi kotak seperti pada versi Android Sebelumnya. Samsung juga menambahkan 2 tombol ekstra yakni “S Finder” dan “Quick Connect” pada notifikasi panel. Anda tidak dapat menghilangkan kedua tombol ini tanpa mengubah file systemUI.

Fitur baru yang diberi nama “Interruptions” (bebas gangguan) juga telah ditambahkan yang memungkinkan Anda untuk mematikan semua suara atau suara event tertentu seperti alarm, pengingat, panggilan telepon, pesan, dan sebagainya.

Berbicara mengenai tampilan aplikasi, pada Android Lollipop kini terlihat lebih bersih dan cerah. Samsung telah menyingkirkan semua tabs seperti widget, downloads, dll. Kini yang terlihat hanya tampilan aplikasi, tidak ada yang lain. Anda juga mungkin akan melihat berbagai ikon flat pada aplikasi bawaan Lollipop seperti Kontak, Telepon, Pesan, Jam, Kamera, Galeri, dan sebagainya.

Samsung telah menambahkan kembali kemampuan untuk menyembunyikan aplikasi yang tidak dapat di hapus seperti aplikasi bawaan atau aplikasi OEM. Jika Anda masih ingat, Samsung menghapus fitur ini semenjak Android KitKat 4.4. Namun akhirnya fitur tersebut ditambahkan kembali seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.

Karena ukuran firmware Android Lollipop cukup besar, Samsung akhirnya menghapus beberapa aplikasi OEM dari firmware tersebut, namun Samsung menambahkan pilihan “Galaxy Essentials” pada menu tamoilan aplikasi untuk menndownload dan menginstall aplikasi yang sudah dihilangkan melalui server Samsung.

Aplikasi Settings kini menggunakan background warna putih dengan paduan warna cerah yang terlihat menarik.

Hal yang sama pada tampilan Panggilan Telepon.

Dan saya yakin, Anda pasti akan menyukai keyboard pada OS Android terbaru ini.

Dapat dilihat, pada keyboard terbaru ini terlihat bersih dan mendapat spasi yang lebih lebar diantara tombol agar pengoprasian lebih mudah.

Tampilan Recent Apps juga telah di desain ulang secara massal. Kini terlihat seperti gambar kartu tumpuk 3 dimensi yang memperlihatkan gambar dari aplikasi itu sendiri.

Satu hal yang saya tidak suka dari Android Lollipop ini, yaitu telah dihilangkannya tombol Sound yang sebelumnya dapat digunakan untuk mematikan semua suara secara langsung dan untuk menonaktifkan mode getar. Kini pada menu power hanya terlihat 3 pilihan, yakni Power off, Airplane mode, dan Restart.

Firmware terbaru ini juga hadir dengan games rahasia yang dijuluki Easter Egg. Kali ini Google menggunakan game sejenis Flappy Bird yang dapat dibilang cukup sulit untuk dimainkan.

Selain hal diatas, Samsung juga menghapus tombol Senter dari Quick Settings pada panel notifikasi karena mempertimbangkan bahwa sudah ada aplikasi serupa yang dijuluki “Assistive Light” yang dapat Anda gunakan untuk senter juga.