Xiaomi dikenal sebagai merk dagang smartphone yang mampu menghasilkan ponsel murah namun dengan perfoma yang luar biasa. Selain mampu memproduksi ponsel yang apik, Xiaomi juga meng-custom sistem operasi Android yang dijuluki MIUI. Sejak awal peluncuran Xiaomi hingga saat ini, semua smartphone Xiaomi pasti dibekali OS MIUI termasuk keluarga Mi dan Redmi. Namun pada ponsel flagship terbaru Xiaomi ada yang berbeda, bukannya menggunakan MIUI, ponsel terbaru Xiaomi justru menggunakan sistem operasi Android dasar seperti layaknya Nexus / Android One.
Xiaomi Mi A1, atau yang juga dikenal dengan Xiaomi Mi 5X di Cina, rencananya akan dirilis pada tanggal 2 Oktober di Indonesia melalui online marketplace Lazada. Ia dipersenjatai dua kamera belakang sehingga mampu menghasilkan efek bokeh seperti pada kamera DSLR. Harga Xiaomi Mi A1 di Indonesia rencananya akan dibanderol Rp. 3.099.000 di flash sale tersebut. Ponsel lain yang juga sepadan dengan Mi A1 ialah Moto G5s. Sayangnya, tidak ada kepastian apakah Moto G5s akan menerima update Android P seperti Xiaomi Mi A1. Tanpa basa-basi lagi, mari kita bahas bersama spesifikasi Xiaomi Mi A1.
Spesifikasi Xiaomi Mi A1
Desain
Pertama-tama dibagian desain, Xiaomi Mi A1 mengusung desain unibody dengan dimensi sekitar 155.4 mm x 75.8 mm x 7.3 mm berbahan metal seluruhnya. Di bagian atas dan bawah, terdapat garis antena yang berfungsi untuk menguatkan sinyal 4G LTE. Selain memiliki desain yang unik ala ponsel Xiaomi, ponsel ini juga lebih tipis ketimbang kebanyakan ponsel Xiaomi sehingga beratnya-pun lebih ringan. Dua buah tombol di bagian samping serta sensor fingerprint di bagian belakang cukup nyaman di genggaman tangan.
Secara menyeluruh, desain Xiaomi Mi A1 dapat dikatakan sempurna untuk ponsel dengan harga 3 jutaan. Bahkan jika dibandingkan, ponsel ini sangat mirip dengan Mi Max 2 yang dibanderol di atas 5 juta rupiah hanya saja ia memiliki ukuran yang lebih kecil.
Layar
Xiaomi Mi A1 mengusung layar sentuh berteknologi LTPS IPS LCD display seluas 5.5 inci dengan resolusi Full HD @ 1080 x 1920 pixel sehingga menghasilkan tingkat kerapatan sekitar ~403 ppi. Layarnya telah dilindungi oleh lapisan kaca Corning Gorilla Glass 3 sehingga lebih aman terhadap goresan dan debu.
Meskipun layarnya terlihat memantulkan cahaya matahari, namun dengan kecerahan maksimal ponsel ini tetap dapat digunakan dengan nyaman.
Dapur Pacu
Untuk dapur pacunya, Xiaomi menanamkan chipset kelas menengah dari Qualcomm yaitu Snapdragon 625 yang dipasangkan dengan memory RAM sebesar 4 GB dan GPU Adreno 506 sebagai pengolah grafisnya. Kecepatan prosesor yang ditawarkan masih belum pasti, antara 1.4 GHz – 2.0 GHz, namun sudah dapat dipastikan ia akan memiliki 8 inti prosesor / Octa-Core. Qualcomm Snapdragon 625 mampu menawarkan perfoma yang seimbang antara kecepatan dan daya tahan baterai sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk ponsel flagship seharga 3 jutaan.
Meskipun belum diuji secara pasti, namun saat kami mencoba Mi A1 dapat menjalankan banyak aplikasi sekaligus tanpa hambatan yang berarti. Untuk kebutuhan sehari-hari, saya rasa ponsel ini cukup layak untuk dipertimbangkan.
Oh ya, seperti biasa, di Mi A1 Xiaomi juga menanamkan dua buah slot kartu sim yang bersistem Hybrid sehingga di SIM keduanya dapat kita gunakan untuk slot kartu microSD. Untuk memory internal, saat ini Xiaomi hanya menawarkan satu pilihan saja yakni 64 GB.
Untuk urusan sumber daya, Xiaomi Mi A1 dibekali baterai non-removable berkapasitas 3.080 mAh dengan port pengisian bertipe USB Type-C. Teknologi fast charging dari Xiaomi membantu pengisian daya baterai dari 0% – 100% hanya dalam waktu 2 jam saja.
Software
Setelah membahas dapur pacu, kini giliran software-nya. Xiaomi Mi A1 menjalankan Android Nougat 7.1.2 versi dasar dari Google. Sebagai smartphone Android One, Xiaomi Mi A1 berkewajiban untuk menawarkan keaslian perfoma Android Nougat serta akan mendapatkan Android Oreo pada akhir tahun ini. Selain akan mendapatkan update Android O, ponsel ini juga akan mendapatkan update Android P di tahun 2018 mendatang.
Meskipun Google menjamin tidak akan ada bloatware pada Android One, namun Xiaomi memasangkan 3 aplikasi tambahan di dalamnya yang diantaranya Mi Remote (digunakan oleh IR blaster), Feedback, dan Mi Store. Ketiga aplikasi tersebut dapat di uninstall dengan mudah jika Anda menginginkannya. Xiaomi Mi A1 juga tidak menggunakan aplikasi kamera bawaan dikarenakan aplikasi kamera bawaan Android tidak mendukung dual camera.
Kamera
Nah disinilah kelebihan utama Xiaomi Mi A1. Selain disponsori oleh Google secara langsung, ponsel ini juga dibekali dengan dual camera belakang yang masing-masing memiliki resolusi 12 megapixel. Kamera utamanya di gunakan untuk memotret sedangkan kamera keduanya digunakan untuk mengukur kedalaman suatu objek sehingga menghasilkan efek bokeh seperti yang biasa kita lihat di kamera SLR. Selain digunakan untuk mengukur kedalaman suatu objek, kamera keduanya juga dapat dimanfaatkan untuk zooming dengan kekuatan 2x optical zoom.
Untuk bagian depan, Xiaomi telah menanamkan kamera 5 megapixel yang dapat Anda gunakan untuk selfie dan video call. Hasil kamera selfie-nya cukup bagus apabila ponsel digenggam dengan tenang, namun jika ada sedikit getaran saja, dapat membuat hasil selfie menjadi blur.
Untuk smartphone harga 3 jutaan, kamera Xiaomi Mi A1 termasuk sangat sempurna, ditambah lagi dua kamera belakang yang mampu menawarkan efek bokeh dengan sangat apik.
Harga Xiaomi Mi A1 di Indonesia
Dengah harga jual Rp. 3.099.000 di Indonesia, Xiaomi Mi A1 termasuk ponsel premium termurah yang ada untuk saat ini. Selain memiliki dual camera, ia juga mendapat dukungan langsung dari Google sehingga update software-nya terjamin.
Sudah tidak sabar lagi ingin memiliki ponsel ini? Ikuti flash sale-nya pada tanggal 2 Oktober 2017 di Lazada!