Selain Samsung Galaxy S8, Samsung juga merilis satu lagi smartphone andalan. Smartphone ini merupakan varian tertinggi dari keluarga Galaxy S8. Untuk soal spesifikasi, sebenarnya spesifikasi ponsel ini tidak jauh berbeda dari Galaxy S8 standar. Hanya saja memang ada beberapa bagian yang sangat mencolok perbedaannya seperti misalnya pada bagian layar yang lebih besar. Untuk layarnya, ia mengusung layar berteknologi Super AMOLED display berukuran phablet seluas 6.2 inci. Layarnya mengadopsi resolusi Quad HD dengan resolusi 1440 x 2960 pixel. Dari perbandingan ukuran layar dan resolusi tersebut diperoleh hasil tingkat kerapatan sekitar ~529 PPI. Selain jernih, layarnya juga memiliki perlindungan kaca Corning Gorilla Glass 5 yang dapat melindungi layar dari goresan dan benturan.
Jika dibandingkan, layar milik Galaxy S8+ terlihat jauh lebih besar ketimbang smartphone flagship Samsung lainnya seperti Samsung Galaxy Note 7 ataupun Galaxy S6 Edge+ yang hanya mengusung layar seluas 5.7 inci saja. Namun yang paling menarik, layar Samsung Galaxy S8+ memiliki rasio layar lebih luas karena Samsung menghilangkan tombol home yang biasanya terintegrasi dengan sensor sidik jari. Sebagai gantinya, sensor fingerprint tersebut dipasang di bagian belakang Galaxy S8+ sehingga memberikan pengalaman pengoprasian yang berbeda dari sebelumnya. Selain itu, tersedia pula sistem keamanan biometrik yang memanfaatkan pemindai mata atau Iris Scanner.
Beragam teknologi canggih telah tertanam di dalamnya yang dipadukan dengan desain premium yang mengadopsi frame berbahan metal dan casing belakang berlapis kaca Corning Gorilla Glass 5. Kemudian untuk sistem operasinya, phablet ini menjalankan OS Android Nougat 7.1.1 yang dipercantik dengan antarmuka TouchWiz UI buatan Samsung. Beragam fitur menarik juga telah tertanam pada ponsel ini seperti Always-On Display, Samsung Pay, dan fitur Fast Charging yang dapat mempercepat pengisian baterai smartphone ini. Nah yang paling menarik adalah smartphone ini sudah dilengkapi fitur Samsung DeX yang membuat Galaxy S8+ berfungsi sebagai Mini PC ketika dipasangkan pada docking khusus.
Setelah Galaxy S7, Note 7, dan Galaxy A (2017) series, kali ini giliran Samsung Galaxy S8+ yang memiliki kemampuan tahan air dan debu. Phablet ini dibekali sertifikat IP68 yang membuatnya bisa dipakai di dalam air untuk mengambil foto maupun merekam video. Kemudian untuk dapur pacunya, Samsung Galaxy S8+ mengadopsi chipset Qualcomm Snapdragon 835 yang dipasangkan dengan prosesor berteknologi Octa-Core (4×2.45 GHz Kryo + 4x 1.9 GHz Kryo) serta pengolah grafis Adreno 540.
Setelah melihat lebih jauh, rupanya versi Snapdragon 835 hanya tersedia untuk pasar Amerika saja. Sedangkan untuk wilayah Asia, Eropa, Arab, dan Afrika (EMEA) kebagian versi chipset Exynos 8895 yang dipasangkan dengan prosesor berteknologi Octa-Core (4x 2.3 GHz + 4x 1.7 GHz). Perfoma yang dihasilkan oleh kedua ponsel ini relatif sama cepat sehingga membuat Samsung Galaxy S8+ mampu menjalankan berbagai macam aplikasi dan game dengan sangat lancar. Lalu untuk sumberdayanya, tersedia baterai non-removable berkapasitas 3.500 mAh dengan dukungan fitur Fast Charging dan Wireless Charging.
Dengan spesifikasi seperti di atas, tidak heran apabila harga Samsung Galaxy S8+ dibanderol di atas rata-rata. Ditambah lagi phablet ini rencananya akan tersedia dalam dua pilihan penyimpanan yaitu 4 GB RAM dan 6 GB RAM yang secara otomatis akan dapat membuatnya memiliki perfoma yang lebih baik. Tidak sebatas itu saja, tersedia pula dua pilihan memori internal yang terdiri dari 64 GB dan 128 GB. Lalu ada pula slot kartu SIM Hybrid yang bisa menampung dua kartu SIM atau satu kartu SIM dengan microSD berkapasitas maksimal 256 GB. Sayangnya untuk varian RAM 6 GB dan internal 128 GB, kemungkinan hanya akan tersedia untuk pasar Cina dan Korea Selatan saja.
Untuk urusan fotografi, Samsung Galaxy S8+ memiliki kamera belakang ber-resolusi 12 megapixel. Kamera tersebut mampu mengambil foto dan merekam video berkualitas tinggi meskipun dalam keadaan low light. Hal ini tak lepas dari pemakaian lensa dengan aperture f/1.7 dan sensor berukuran 1/2.5″, serta 1.4 µm pixel size. Sedangkan untuk fiturnya tersedia fitur Phase Detection Autofocus, OIS, Dual Tone LED Flash, dan masih banyak fitur fotografi lainnya. Sedangkan untuk urusan mengambil video, smartphone ini bisa merekam video 4K dengan kecepatan 30 fps atau Full HD dengan kecepatan 60 fps.
Hasil video Galaxy S8+ dijamin akan sangat jernih dan juga detail dengan gambar yang stabil dan halus. Kemudian untuk bagian depan, smartphone ini mengusung kamera ber-resolusi 8 megapixel yang siap mengakomodir kebutuhan selfie dan video call. Lalu ada pula beberapa fitur konektivitas yang terdiri dari 4G LTE, 3G HSPA+, Wi-Fi Dual Band, port USB Type-C, GPS, dan NFC untuk mendukung teknologi Samsung Pay.
Spesifikasi Samsung Galaxy S8+
Jaringan | 3G, HSPA, EDGE, 4G LTE |
---|---|
SIM | Dual SIM, Nano SIM |
Dimensi | 152.4 x 78.5 x 7.9 mm |
Layar | Layar 6.2 inchi Super AMOLED ( 1440 x 2560 pixels ) |
2.5 D Curved Gorilla Glass 5 | |
Sistem Operasi | OS Android v 7.0 Nougat |
Touchwiz UI | |
Chipset | Chipset Exynos 8895 |
CPU Octa-core (Quad-Core 2.3 GHz Mongose & Quad-Core 1.7 GHz Cortex A53) | |
GPU Mali G71 MP20 | |
Penyimpanan | RAM 4 GB |
Memori Internal 6 GB | |
Memori Eksternal up to 256 GB ( Hybrid ) | |
Kamera | Kamera Utama Dual 12MP, F/1.7 Dual Pixel Autofocus, OIS, LED flash |
Video : 2160p@60fps | |
Kamera Depan 8 MP | |
Konektivitas | WIFI, 802 .11 a/ b/g/nt, WI-FI hotspot, dual band, Bluetooth v4.0 ,A2DP, USB Type C,USB OTG |
Sensor | Iris Scanning, Fingerprint, Acelerometer, proximity, Ambient Light, Gyroscope, Compass |
Baterai | Non-Removable Li-Ion 3500 mAh |
Fast Charging | |
Warna | Midnight Black, Orchid Gray, Arctic Silver, Coral Blue, Maple Gold |
Skor Antutu Benchmark | 205.000 Poin |
Kelebihan Samsung Galaxy S8+
- Layar: Resolusi yang digunakan sangat tinggi; 1440 x 2960 pixel; sehingga mampu menampilkan gambar dengan sangat sempurna, jernih, natural, serta detail.
- Dapur Pacu: Ditenagai oleh prosesor berteknologi Octa-Core dengan konfigurasi yang sangat apik. Quad-Core 2.3 GHz ditambah Quad-Core 1.7. Selain memiliki kecepatan yang tinggi, prosesornya juga dipasangkan dengan chipset buatan Samsung sendiri (Exynos 8895) sehingga mampu menghasilkan perfoma di atas rata-rata.
- Kamera: Peningkatan resolusi kamera depan menjadi 8 megapixel dari model sebelumnya yang hanya 5 megapixel saja.
- Keamanan: Penambahan Iris Scanner dapat menjadi pengalaman yang berbeda saat menggunakan ponsel ini.
Kekurangan Samsung Galaxy S8+
- Penyimpanan: Di pasar EMEA hanya tersedia pilihan penyimpanan RAM 4 GB dengan Internal 64 GB saja sehingga dinilai kecil dibandingkan ponsel dengan harga setara yang rata-rata sudah mengusung RAM 6 GB serta internal 128 GB.
- SIM: Hybrid Dual SIM pada model G955FD menyulitkan pengguna karena tidak dapat benar-benar menggunakan dua kartu SIM.
- Fotografi: Kamera utama milik Galaxy S8+ hanya ber-resolusi 12 megapixel saja, turun 4 megapixel dibandingkan Galaxy S6 yang sudah mengusung kamera 16 megapixel.
- Desain: Hilangnya tombol home serta dipindahnya sensor pemindai sidik jari ke sebelah kamera belakang menyulitkan beberapa pengguna smartphone kelas atas.
Harga Samsung Galaxy S8+
Nah itulah beberapa spesifikasi Samsung Galaxy S8+. Lalu berapa sebenarnya harga Samsung Galaxy S8+ ini? Di Indonesia, harga baru untuk Galaxy S8+ dibanderol sekitar Rp. 11.950.000 sedangkan harga bekasnya adalah Rp. 10.200.000. Bagaimana menurut Anda? Sebandingkah harga serta spesiifkasi yang akan didapat?