Tahun ini, Asus kembali memperkenalkan smartphone baru yang masuk di keluarga Zenfone 4 series. Pada acara pameran ponsel yang diselenggarakan di Taipei, Asus merilis sedikitnya enam ponsel yang diantaranya adalah:
- Asus Zenfone 4
- Asus Zenfone 4 Pro
- Asus Zenfone 4 Selfie
- Asus Zenfone 4 Selfie Pro
- Asus Zenfone 4 Max
- dan Asus Zenfone 4 Max Pro
Pada kesempatan yang sama, Asus juga merilis Zenfone Zoom S yang merupakan versi terbaru dari Asus Zenfone 3 Zoom yang awal tahun ini dirilis di Amerika Serikat seharga $329. Dijual dengan harga Rp. 5.150.000 di Indonesia, rencananya Zenfone Zoom S akan tersedia dalam dua pilihan warna yaitu Hitam Navy dan Silver.
Desain Asus Zenfone S Zoom
Keunggulan utama dari Asus Zenfone Zoom S terletak pada kamera belakangnya dengan Dual Camera setup yang menawarkan 2.3x optical zoom serta dipersenjatai baterai super besar berkapasitas 5.000 mAh yang mana merupakan baterai yang sama yang digunakan oleh phablet Zenfone Max series. Dibekali bodi berbahan metal, ponsel ini mengusung layar sentuh seluas 5.5 inci yang berteknologi AMOLED display dengan resolusi Full HD @ 1080p dengan perlindungan kaca 2.5D Corning Gorilla Glass 5. Untuk saat ini Zenfone Zoom S masih menjalankan OS Android Marshmallow 6.0 dengan antarmuka Zen UI 3.0, namun meskipun demikian, saat ini Asus sedang menyiapkan Android Nougat 7.0 yang akan segera dirilis.
Pada dapur pacunya, ponsel ini ditenagai oleh prosesor Octa-Core berkecepatan 2.0 GHz dengan chipset Qualcomm Snapdragon 625 yang dipasangkan dengan GPU Adreno 506 sebagai pengolah grafisnya. Untuk soal penyimpanan, Asus telah menanamkan memory RAM sebesar 4 GB dan memory penyimpanan internal sebesar 64 GB yang dapat masih dapat kita tambah menggunakan kartu microSD berkapasitas maksimal 2 TB.
Pada sektor fotografi, dua kamera utamanya masing-masing memiliki spesifikasi lensa 12 megapixel dengan bukaan f/1.7 untuk kamera utamanya dan f/2.6 untuk kamera pendukungnya. Kedua kamera milik Zenfone Zoom S dapat digunakan untuk memperbesar objek hingga 2.3x (optical) dan 12x (digital). Kamera utamanya telah dilengkapi fitur Dual LED flash, OIS agar foto yang dihasilkan stabil, EIS untuk kestabilan video, perekam video 4K, serta teknologi TriTech+ yang dikombinasikan dengan Dual Pixel PDAF serta Laser Autofocus yang dapat memfokuskan objek hanya dalam 0.03 detik saja. Pada pembaruan perangkat selanjutnya, Asus merencanakan akan menambahkan fitur RAW capture serta fitur efek bokeh seperti yang ada di iPhone 7 Plus. Sedangkan di bagian depan, terdapat kamera 13 megapixel dengan sensor Sony IMX214, bukaan lensa f/2.0, serta dukungan screen flash sehingga foto yang dihasilkan cerah.
Kamera Asus Zenfone S Zoom
Selanjutnya pada sektor konektivitas terdapat dua slot kartu SIM (Dual SIM Hybrid) yang keduanya mendukung koneksi EDGE hingga VoLTE (via pembaruan perangkat), WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2, GPS, FM Radio, USB OTG, dan port USB Type-C untuk data dan pengisian daya. Phablet ini juga dibekali sensor fingerprint yang diletakan di bagian belakang. Speaker dengan 5 magnet tentunya semakin menambah daya tarik ponsel ini apalagi ditambah dukungan NXP Smart AMP, dijamin suara yang dihasilkan sangat nyaring. Oh ya untuk kelengkapan sensor, phablet ini dilengkapi beberapa sensor diantaranya: Accelerator, E-Compass, Gyroscope, Proximity sensor, Ambient light sensor, RGB sensor, dan IR sensor (bisa untuk remote TV/AC/dan peralatan elektronik lainnya).
Meskipun kapasitas baterainya sangat besar, namun tidak usah khawatir, Zenfone S Zoom tidak membutuhkan waktu lama untuk mengisi baterainya dari 0% – 60%, cukup isi dalam waktu 40 menit saja berkat teknologi fast charging BoostMaster dengan charger 10 Watt.
